Waduk Siman berada di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri
Sebenarnya Waduk Siman bukan tempat wisata resmi.
Namun tempat ini tak pernah sepi kunjungan masyarakat untuk sekedar santai dan menikmati secangkir kopi dengan hamparan pemandangan Gunung Kelud.
Wisatawan asal Kecamatan Badas, Muhammad Anwar dan keluarganya datang ke Bendungan Siman hanya ingin santai sambil makan.
Anwar datang ke Bendungan Siman juga karena mayoritas lokasi wisata tutup.
Masih banyak wisata yang tutup. Waduk Siman ni bisa jadi alternatifnya
Berkunjung ke tempat wisata Waduk Siman sementara ini tidak dikenakan biaya atau gratis.
“Sebetulnya ini bukan untuk wisata. Namun karena kebijaksanaan dari Pemprov Jatim, kami boleh jualan di area Waduk Siman.
Tempat ini juga mendapat pengawasan ketat dari Babinsa dan Polsek Kepung terkait protokol kesehatan,” tutur Yuli, pemilik Warung di Waduk Siman.
Pemilik warung di sekitar kawasan wisata Waduk Siman di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, mengaku sejak pandemi Covid-19 dapat meraup keuntungan yang besar. Pasalnya waduk Siman memiliki daya tarik wisata dengan keindahan perbukitan dan lereng Gunung Kelud.
Yuli Astuti salah seorang pemilik warung di kawasan wisata Waduk Siman mengaku, sejak pandemi Covid-19 usahanya justru semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan, khususnya wisatawan lokal Kabupaten Kediri.
Yuli panggilan akrabnya mengaku dalam satu bulan bisa mendapatkan penghasilan bersih sekitar Rp 3 Juta hingga Rp 4 juta.
Biasanya per hari antara Rp 100 ribu – Rp 150 ribu, kalau 1 bulan bisa dihitung kira-kira 3 sampai 4 juta. Karena di sini (Waduk Siman) satu-satunya tempat yang masih diizinkan beroperasi saat pandemi Covid-19.
Ia menjelaskan, sudah memulai usahanya sejak 5 tahun yang lalu dengan berjualan aneka minuman, gorengan dan mie instan.
Selain itu, saat ini di kawasan wisata Waduk Siman dalam tiga bulan terakhir ini sering didatangi wisatawan dari luar Kabupaten Kediri.
