Sebelum ke Pamoksaan Sri Aji Jayabaya tak lengkap rasanya bila tidak mengunjungi Sendang Tirto Kamandanu. Sendang Tirto Kamandanu terletak sekitar 200 meter sebelah utara dari tempat Pamoksaan Sri Aji Jayabaya. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, sebelum Raja Jayabaya muksa (hilang), ia mandi atau menyucikan diri terlebih dahulu di Sendang Tirto Kamandanu. Tempat ini menjadi satu paket dari destinasi wisata sejarah ke Petilasan atau Pamoksaan Sri Aji Jayabaya yang ada di Kabupaten Kediri.
Sendang Tirto Kamandanu merupakan salah satu situs peninggalan dari Kerajaan Kediri pada masa pemerintahan Raja Jayabaya abad ke-12. Berdasarkan namanya, Sendang Tirto Kamandanu memiliki arti sebuah air telaga yang menjadi sumber kehidupan. Tempat ini berupa sebuah Patirtaan (mata air yang dianggap suci) yang konon menjadi tempat bermain anak-anak Sri Aji Jayabaya dan tempat mandi dari Sri Aji Jayabaya.
Kompleks Area Sendang Tirto Kamandanu
Dari sisi luar kompleks terlihat beberapa bangunan patung atau arca yang ditempatkan pada empat sudut tembok. Terdapat arca Dewa Brahma, Dewa Wisnu, Dewa Bayu dan Dewa Indra.
Pada area dalam Kompleks Sendang Tirto Kamandanu terdiri dari bangunan utama dan pendukung. Dari sisi bangunan pendukung terdapat area lapangan yang cukup luas, berada di bagian depan setelah memasuki pintu masuk Sendang Tirto Kamandanu. Pada area lapangan dilengkapi pepohonan tinggi besar nan rindang. Pada sisi samping lapangan terdapat beberapa gazebo atau tempat duduk di pinggir lapangan yang biasa digunakan pengunjung untuk beristirahat dan bersantai.
Memasuki bagian utama, pengunjung akan disambut dengan sebuah gapura Puri Agung (mirip dengan bangunan di Bali) yang sangat besar dan indah. Gapura Puri Agung tersebut diapit dengan dua buah gapura kecil yang terletak di sebelah kiri dan kanannya.
Gapura kecil di sebelah kiri menuju pendapa, sedangkan yang di sebelah kanan menuju gapura paduraksa dengan pagar tembok ornamen bunga kanthil. Pada gapura puri agung di khususkan untuk jalan menuju sendang atau kolam pemandian.
Area Kolam
Sebelum memasuki area kolam, para pengunjung akan dihadapkan dengan sebuah patung Dewa Siwa berukuran sekitar 5 meter yang berdiri di atas ukiran bunga teratai. Tepat berada di belakang patung inilah area kolam pemandian yang pernah dijadikan tempat Prabu Sri Aji Jayabaya menyucikan diri sebelum muksa (hilang).
Pada area kolam terdiri dari sumber mata air, kolam penampungan air dan tempat pemandian. Sumber mata air berasal dari sebuah sumur kuno yang berada di samping dari patung Ganesha yang kemudian dialirkan ke dua kolam penampungan dan dua kolam pemandian yang masing-masing berada di tempat yang terpisah.
Tradisi Malam Satu Sura
Ada sebuah tradisi menarik yang diadakan setiap setahun sekali di Sendang Tirto Kamandanu. Pada tanggal 1 Sura atau bulan Muharam pada penanggalan hijriah di tempat ini selalu mengadakan upacara ritual yang dilakukan oleh keturunan dan kerabat dari Prabu Jayabaya.
Upacara digelar oleh Yayasan Hondodento dari Yogyakarta sebagai prosesi ritual napak tilas untuk menghormati sosok Jayabaya. Prosesi kirab budaya dimulai dari lokasi pamoksaan, lalu menuju ke Sendang Tirto Kamandanu. Para peserta kirab mengenakan busana adat jawa yang terdiri dari sesepuh, pembawa payung pusaka dan pembawa bunga, lalu diikuti oleh masyarakat setempat.
HTM dan Rute Menuju Lokasi
Sendang Tirto Kamandanu buka setiap hari dari pagi hingga malam. Pengunjung tidak dimintai biaya tiket, hanya dimintai sumbangan secara sukarela. Bagi yang ingin berkunjung ke sana, dari Kediri bisa mengambil rute menuju Monumen Simpang Lima Gumul, kemudian ambil ke arah Pamenang atau Jalan Totok Kerot tinggal lurus saja sampai ke lokasi Sendang Tirto Kamandanu. Letaknya tepat di sebelah utara dari area pamoksaan atau petilasan Sri Aji Jayabaya di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Bagi teman Brisik yang ingin menginap bisa di De’Pratnya Hotel di Jl. Pamenang No.27, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kediri, dengan biaya per malam Rp321.364. Fasilitas yang tersedia meliputi wifi gratis, sarapan gratis, kolam renang luar, ruangan ber-AC, restoran dan jemputan bandara.